FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Pemkab Wajo turut andil terhadap korban gempa di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar). Sebelum berangkat, rombongan dipastikan terhindar dari Covid-19.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengatakan, bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Majene pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu merupakan duka bersama. Uluran tangan pun tentu dinantikan para korban gempa di Sulbar.
Sebanyak 70 unit mobil berangkat dalam rombongan kemanusiaan korban gempa Sulbar. Terdiri 14 truk berisi makanan dan logistik. Selebihnya kendaraan pelayanan kesehatan.
"Alhamdulillah bantuan terkumpul sangat banyak. Kami dari Pemkab Wajo mengapresiasi seluruh komponen masyarakat yang sudah berpartisipasi," ujarnya.
Kedatangannya ke Sulbar, rombongan juga menjaga penularan Covid-19. Sebelum berangkat semua personil terlebih dahulu menjalani pemeriksaan rapid antigen RS Hikmah Medical Center.
"Kita berangkat dengan sehat dan pulangkan kita tetap sehat. Kami juga tidak ingin membawa penyakit kepada mereka (korban gempa, red). Begitu juga saat kembali akan rapid antigen," tutupnya. (man)