FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Begal sadis yang nyaris memotong tangan seorang ibu rumah tangga di Jalan Meranti,7 Januari lalu sudah ditangkap. Dua terduga pelaku dihadiahi timah panas.
Dua timah panas itu bersarang di betis kanan terduga pelaku. Mereka ditembak karena mencoba melarikan diri dan melawan polisi.
Kedua terduga pelaku tersebut adalah Algazali (18) dan M Akbar (25). Mereka ditangkap di waktu dan lokasi berbeda oleh anggota Resmob Panakkukang yang didukung Resmob Polda Sulsel.
Algazali yang berperang menebas korban ditangkap lebih dahulu di kediamannya di Jalan Kandea, Kamis, 21 Januari. Namun setelah Algazali dibawa untuk pengembangan, ia mencoba melarikan diri.
"Setelah diberikan tiga kali tembakan peringatan, akhirnya ditembak dua kali dengan mengenai betis kanan hingga dibawa ke RS Bhayangkara," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim.
Sementara Akbar yang berperan membonceng Algazali baru bisa ditangkap Sabtu malam, 23 Januari. Ia ditangkap sekira pukul 23.00 wita di sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman.
"Nah, saat Akbar ini dibawa untuk penunjukan lokasi aksi begal ia melawan dengan cara mendorong petugas hingga ia juga ditembak dua kali dan juga mengenai betis kanan," kata Bripka Halim.
Saat ini dua pelaku masih dalam pemeriksaan di Polsek Panakkukang. Mereka diduga telah melakukan beberapa kali aksi begal.
Terakhir, mereka diketahui membegal ibu rumah tangga di Jalan Meranti pada 7 Januari 2021. Dari aksi mereka, korban yang bernama Citra Dewi (37) itu ditebas hingga tangan kanannya nyaris putus karena berusaha mempertahankan tasnya yang ingin diambil. (mum)