FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah memimpin Coffee Morning Senin 25 Januari 2021 bersama seluruh Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel.
Coffee morning ini merupakan metode untuk mengevaluasi masing-masing OPD lingkup Pemprov Sulsel, terutama fokus anggaran harus di manfaatkan dengan sebaik-baiknya supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saya kira ini adalah hari yang sangat sepesial, Pak Reom beliau yang punya pengalaman baik sebagai bupati maupun sebagai ketua DPRD selama 15 tahun, kemudian ada pak Luthfi yang punya pengalaman sebagai bupati dan tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, secara nasional beliau pernah menjadi staf ahli Presiden dan beliau tahu kebutuhan masyarakat secara nasional. Ada Prof Syamsul Alam, Prof Sangkala, ada pak Hendra juga alumni Jepang," jelas Nurdin Abdullah, Senin, 25 Januari 2021.
Fokus pembahasan coffee morning ini bagaimana program betul-betul dikawal dengan baik seperti masalah sosial, fokus pengunaan anggaran, fokus pembangunan, perkecil program agar bisa dinikmati, kerja tim word dan kolaborasi.
"Bayangkan kita bantu masjid setiap tahun, tapi kecil-kecil, tidak tuntas. Tahun ini kita fokuskan langsung jadi, jangan kita seusaikan dengan proposal, kita butuh sinergitas. Pokonya tahun ini kita tidak mau kaya begitu lagi," tegasnya.
"Jadi kuncinya jangan jalan sendiri-sendiri, karena kalau jalan sendiri-sendiri 60 triliun pun tidak cukup uang kita. Kenapa kita gabungkan sinergitas, jangan anggap kita punya anggaran kita sedikit, tapi kan banyak anggaran di dinas lain yang bisa di pakai," lanjutnya.