FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Pandemi Covid-19 mengakibatkan sulitnya pasar lobster sepanjang 2020 lalu. Tahun ini pun tak jauh berbeda.
Kini saatnya memaksimalkan pembinaan kepada kelompok nelayan. Dinas Perikanan Pangkep ingin semua nelayan matang dalam pengelolaan budidaya lobster.
Kepala Bidang Pembudidayaan Dinas Perikanan Pangkep, Muh Arsyad Djamal mengatakan, pihaknya masih manergetkan pada tahap pengembangan dan pembinaan kelompok nelayan lobster.
"Ini kita pertimbangkan kondisi Covid-19, di mana kondisi pasar sangat terbatas semenjak pandemi ini," ucapnya kemarin.
Saat ini, pihaknya pun masih melakukan pendataan dan rancangan kelompok nelayan yang ada di sentra lobster pada Pulau Balang Lompo. "Sekarang kita, masih tahap proses pendataan. Kita masih tunggu realisasi rencana di Balang Lompo. Sebagai sentra lobster Pangkep," paparnya.
Seorang pengusaha lobster di Pangkep, Abu Huraerah menyampaikan, sebelum pandemi melanda, lobster miliknya diekspor ke Tiongkok hingga Amerika Serikat. Namun, sejak pandemi pembeli kurang, pasar ekspor lesu.
"Semenjak korona pasar ekspor lesu, lobster yang biasanya dikirim ke luar negeri, itu sekarang sudah sulit dan sangat terbatas," keluhnya. (fit/iad)