Selain itu, kata dia, munculnya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara mendorong terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
Nah, melihat analisis BMKG ini, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melalui akun fanpage facebook resminya, kembali mengingatkan masyarakat Luwu Utara untuk senantiasa tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrim sepekan ke depan.
“Kita perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan, mulai 27 Januari - 2 Februari 2021,” tulis Indah.
Dia juga mengimbau masyarakat Lutra tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem, karena BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas tinggi, disertai kilat/petir dan angin kencang, juga berpotensi terjadi yang bisa mengakibatkan dampak banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (infobmkg/LH)