Indonesia Rawan Bencana, Andi Fajar Asti: Hadirkan Energic Environment for Disabilities

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID--Indonesia adalah negara yang berada di ring of fire,di mana bencana mengintai setiap saat sehingga diperlukan upaya pengurangan resiko bencana khususnya bagi penyandang disabilitas.

Hal itu terungkap dalam webinar series HMPI Negara dan Disabilitas dengan tema “Menelaah Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana Bagi Penyandang Disabilitas” pada Kamis, 28 Januari 2021.

Dampak bencana paling tinggi dirasakan oleh para penyandang disabilitas. Dr. Arni Suwarni, Dosen dan Peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengungkapkan bahwa “Penyandang disabilitas seringkali terabaikan saat terjadi bencana".

"Data menunjukkan bahwa angka kematian populasi penyandang disabilitas dua sampai empat kali lebih tinggi dari pada populasi non-disabilitas dalam banyak situasi bencana”  lebih lanjut Dr. Ani.

Ia menyampaikan untuk mengurangi resiko tersebut diperlukan Pendidikan DRR sedini mungkin dan memastikan semua mendapatkan kesempatan Pendidikan Pengurangan Resiko Bencana”.

Hal senada juga diungkapkan oleh Lilik Supriyono, M. Pd, Bendahara Persaci Kab Semarang yang juga merupakan penyandang disabilitas,  bahwa untuk mengurangi resiko bencana bagi penyandang disabilitas, maka diperlukan pendidikan dan sosialisasi baik Pada situasi sebelum bencana, situasi bencana, early recovery hingga rehabilitasi dan rekonstruksi, sehingga saat terjadi bencana, penyandang disabilitas lebih terlindungi.

Pembicara lain, Ombudsman Sulawesi Barat, Lukman Umar, M.Si yang juga menjadi korban gempa bumi merasakan betul pentinya pelayanan publik terkhusus penyndang disabilitas. Apa lagi di Sulawesi Barat sudah memiliki peraturan daerah (perda) penyandang disabilitas diharapkan mampu mengoptimalkan dan menhoperasionalkan lagi pelayanan terhadap disabilitas terutama pada saat bencana datang.

  • Bagikan