“KKP memiliki tiga program yang bermuara pada keberlanjutan sumber daya laut dan perikanan nasional, yaitu: peningkatan PNBP dari sumber daya perikanan tangkap, perikanan budidaya untuk kesejahteraan, dan pengembangan kampung budidaya untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan penyerapan tenaga kerja,” kata Menteri Sakti.
Untuk mewujudkan berbagai program tersebut, Menteri Sakti Wahyu menjelaskan bahwa peranan riset sangat penting, serta memaksimalkan penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas produksi perikanan, serta menjaga lingkungan tetap lestari.
“Pada kesempatan ini, saya mengharapkan peran aktif sivitas akademika untuk bersama-sama membangun perikanan dan kelautan Indonesia, dengan memberikan masukan serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perumusan kebijakan yang mampu memberdayakan masyarakat,” lanjut Menteri Sakti.
FIKP Unhas, dalam pandangan Menteri Sakti, ikut bertanggung jawab dalam membentuk sumber daya manusia bidang kelautan dan perikanan yang kompeten dan berdaya saing. Hal ini merupakan modal awal dalam memajukan bangsa dan negara.(*/ir)