FAJAR.CO.ID, SINJAI-- Puluhan masyarakat Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong menyampaikan aspirasi ke DPRD Sulsel. Langkah itu dilakukan untuk meminta dukungan atas pembangunan pariwisata alam di Taman Hutan Raya (Tahura) Abd Latief oleh Pemkab Sinjai.
Puluhan masyarakat tersebut dipimpin oleh Andi Arman. Dia menyebut, pembangunan Tahura akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat setempat. Terutama peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.
"Kami sambut baik kehadiran objek wisata di kampung kami karena akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, jika infrastruktur diperbaiki tentu pengunjung akan ramai datang," jelas Andi Arman, Senin (1/2/2021).
Dalam kesempatan ini masyarakat juga meminta pihak yang menghalangi dan mengganggu pembangunan pariwisata alam Tahura untuk segera menghentikan kegiatan tersebut untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Karena akan berhadapan dengan masyarakat Desa Batu Belerang yang sangat merasakan manfaat dari kehadiran pariwisata alam tersebut," tegasnya.
Tokoh masyarakat setempat, Muhammad Darwis mengaku telah puluhan tahun hidup di kampung ini. Namun hingga kini tidak menimbulkan bahaya ekologi dari keberadaan Tahura Abd Latief.
"Sudah puluhan tahun saya tinggal di sana bahkan dari nenek saya, tidak ada dampak atas kebaradaan Tahura, bahkan biasa kami tanami jagung sebelum dilakukan pengerjaan bumi perkemahan, makanya kami bingun dengan orang luar yang menolak pembangunan itu Pak," ungkap Darwis.
Oleh karena itu, dia berharap agar DPRD Sulsel dan Pemprov Sulsel terus memberi dukungan kepada Pemkab Sinjai untuk segera merampungkan pembangunan Bumi Perkemahan Tahura Abd Latief.
