FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Laboratorium Bioteknologi Terpadu Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin telah memenuhi standar ISO 17025. Hal ini sesuai hasil keputusan dari proses assesmen yang telah dilakukan sebelumnya oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Untuk pemenuhan syarat akreditasi, perlu dilakukan pembenahan sarana dan prasarana laboratorium, peralatan, sumber daya, hingga penyiapan dokumen yang disesuaikan dengan persyaratan yang ditetapkan oleh KAN.
Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof Lellah Rahim mengatakan pengajuan proses akreditasi ini telah berlangsung sejak tahun 2019.
"Fakultas Peternakan Unhas selalu berupaya secara maksimal untuk mendukung pengembangan pendidikan berkualitas dan berdaya saingg. Akreditasi seperti ini merupakan salah satu program universitass yang mengharapkan ada beberapa laboratorium yang memenuhi standar ISO 17025," ungkap Prof Lellah Rahim kepada Fajar.co.id, Rabu (3/2/2021).
Prof Lellah Rahim menyebutkan pihaknya saat ini masih menunggu penerbitan sertifikatnya.
"Proses akreditasinya sejak bulan Juni dan terakhir untuk penilaian di tingkat pusat pada bulan Januari 2021 sampai akhirnya kami mendapatkan hasil bahwa laboratorium kami telah memenuhi standar ISO 17025. Untuk sekarang, tinggal menunggu penerbitan sertifikatnya saja," kata Prof Lellah.
Dengan adanya laboratorium yang memenuhi standar, layanan yang diberikan kepada mahasiswa maupun masyarakat tidak mendapatkan keraguan.
Fakultas Peternakan Unhas berharap laboratorium ini bisa bermanfaat bagi para peneliti, industri dan bidang guna kebutuhan pengujian pakan ternak. (mg1/fajar)