Menurutnya, di masa pemerintahan Nurdin Abdullah atau sejak tahun 2018, pemantapan jalan sudah sekitar 58 persen. Itu artinya, kata Rudy, masih ada 42 persen jalan yang rusak di Sulawesi. Bahkan sekitar 280 KM masih jalan tanah. 180 KM jalan yang rusak berat termasuk jalan berlubang itu.
"2019 kita tingkatkan kemantapan jalan sesuai kemampuan anggaran mencapai 62 persen, 2020 selesai kita tingkatkan menjadi 70 persen. Jadi masih ada 30 persen," sebutnya.
Perbaikannya pun dikerjakan secara bertahap mengingat anggaran yang digunakan tidak sedikit. Termasuk target yang dinaikkan bertahap mulai dari 70 persen hingga 80 persen, tergantung kesiapan anggaran.
"Nanti kita programkan lagi, tentu berdasarkan skala prioritas. Tidak mungkin jalan ini ditangani sekaligus," tambahnya.
"PR kita masih banyak. Jalan-jalan tanah masyarakat banyak. Jangankan jalan lobang, artinya masyarakatnya sudah liat aspal. Ada masyarakat liat aspal kaget, apa ini jalanan hitam," kunci Rudy. (Mg4)