"Di kelima desa tersebut total pasien 318 jiwa, rata korban pengungsi gangguan kesehatan seperti diare, nyeri badan, pusing, demam. Sehingga pelayanan medis yang kami lakukan pemeriksaan kesehatan di posko-posko pengungsian," ujarnya.
Selain itu TBM Calceneus Unhas juga berupaya mencegah penularan covid di pengungsian. TBM Calceneus mengedukasi pengungsi diantaranya mencuci tangan, memakai masker dan membagikan multivitamin.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof Budu sangat mengapresiasi kegiatan TBM Calceneus. Menurutnya kegiatan seperti ini merupakan kegiatan kemanusian yang bermanfaat.
"Mengambil peran untuk nilai nilai kemanusiaan menjadi suatu kehormatan tersendiri untuk seluruh relawan dalam menjalankan misi misi pengabdian seperti ini," tutupnya. (rls)