"Saya fokus bekerja. Memberi yang terbaik. Soal isu yang berkembang saya tidak terlalu memikirkan," terang dia.
Pemprov Tetap Buka Peluang
Pemprov Sulsel terus saja membuka peluang untuk menerima kepindahan pegawai. Utamanya dari Pemkot Makassar.
Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi mengatakan, ada regulasi yang mewadahi mutasi pegawai antar instansi. Untuk itu pihaknya tentu tak bisa memberikan batasan, untuk mereka memasukkan permohonan ke pemprov.
Menurutnya, pemprov harus tetap menerima. Hanya saja, pihaknya selektif dalam menerima mereka. "Tidak boleh ada batasan. Aturannya jelas. Sampai saat ini bukan hanya dari pemkot saja, kami juga menerima usulan pindah dari berbagai instansi lain," bebernya kemarin.
Lurah Laikang, Sitti Fatimah mengaku, kepindahannya bukan karena masalah politik. Kepada FAJAR, dia menyebutkan jika usulan hijrah ke Pemprov Sulsel sudah dimasukkan sejak 2019 lalu. Hanya saja lambat berproses.
"Mungkin karena baru ada yang kasi masuk lagi. Bukan karena pemilihan. Saya juga netral kemarin selama pilkada di Makassar berjalan," ujarnya.
Terpisah Camat Mamajang Fadli Wellang menolak berkomentar bangak ketika ditanya soal rencana kepindahannya. Saat ini dirinya masih fokus menjalankan tugas. Tetap memantau wilayah dan memastikan pelayanan berjalan.
"Jangan dulu (komentar) sekarang. Tidak usah saya komentari. Nantilah, saya juga masih minta pertimbangan," tambahnya. (*/fajar)