Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Makassar, Agus Djaja Said mengungkapkan, memang ada 56 randis yang sudah tidak bisa lagi digunakan di diskes. Semua dalam kondisi rusak parah dan tak bisa digunakan.
"Ada juga yang perawatannya besar dari pada kita beli mobil baru. Jadi sebaiknya dilelang saja. Kita sudah tunjukkan semua ke bagian aset barang-barang yang sudah tidak layak," terangnya.
Agus menambahkan, kendaraan tidak layak pakai itu memang sebaiknya dilelang. Hasil lelangnya bisa masuk ke kas daerah. "Bisa saja juga dari hasil itu kita bisa dapat anggaran untuk pengadaan baru," ujarnya.
Bekas Terminal Toddopuli ini sebenarnya cukup potensial. Posisinya pun sangat strategis. Terletak di salah satu jantung ibu kota Makassar. Tak jauh dari kawasan bisnis di area Mal Panakkukang.
Sesungguhnya, pengembangan eks Terminal Toddopuli bukannya tak masuk agenda pemkot. Akan tetapi, terjadi pertentangan dalam melakukan pemberdayaan lahan.
Data yang diolah FAJAR, sebelumnya eks terminal Toddopuli bakal dijadikan kawasan bisnis sekaligus RTH. Anggarannya capai Rp10 miliar. Akan tetapi, besaran dana itu alami refocusing.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, pihaknya lebih memilih eks Terminal Toddopuli dijadikan pusat perawatan dan monitoring truk sampah. "Kita rencana mau jadikan eks terminal sebagai tempat menampung armada truk sampah," ujar Rudy. (*/fajar)