FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Sulawesi Selatan melakukan kunjungan serta audiensi ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Wilayah Sulsel, Rabu (3/2/2021)
Salimah yang diwakili Ketua PW Salimah Sulsel, Aisyah Ilyas, Ketua Departemen Ekonomi Wardani Mustari, Anggota Departemen Ekonomi Fenny Pontoh, Ketua Departemen Pendidikan dan Pelatihan Wulansari Apriani, serta anggota Departemen Humas Yuliana Eka Purwanti, kegiatan audiensi dimulai pada pukul 09.00 WITA, bertempat di aula kantor BPOM. Disambut baik oleh kepala BPOM Sulsel, Hardaningsih, kegiatan audiensi berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Dalam pemaparannya, Hardaningsih menyampaikan, sebagai penanggung jawab yang mengawasi ribuan jenis produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan, dan pangan olahan, pihaknya meminta agar seluruh pihak bisa berpartisipasi dalam dukungan peningkatan dan manajemen serta tata kelola pengawasan obat dan makanan untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat dengan inovasi dan perubahan pola pikir.
Sebab, semua upaya peningkatan kinerja tidak akan berjalan optimal tanpa peran aktif dari pelaku usaha, masyarakat, dan kementrian/lembaga lainnya.
"Sebagaimana yang kita ketahui, Makassar khususnya dan Sulsel pada umumnya adalah lumbung pangan dengan potensi sumber daya alam yang sangat memadai. Olehnya itu, dibutuhkan sosialisasi dan edukasi peningkatan mutu serta peran aktif masyarakat dalam mengelolah sumber daya pangan tersebut menjadi sebuah olahan yang tidak hanya bisa dinikmati sebagai bahan konsumsi, tapi juga mampu menjadi sarana peningkatan perekonomian bagi masyarakat," lanjut Hardaningsih.