FAJAR.CO.ID,MAMUJU-- Tim Bantuan Medis (TBM) Calceneus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin memberangkatkan tiga tim guna membantu korban gempa yang terjadi di Sulawesi Barat. Secara simultan, TBM Calcaneus terlibat dalam upaya mengatasi dampak gempa Sulbar.
Pada kesempatan wawancara, Jumat (05/02) Ketua TBM Calcaneus FK Unhas, Syahrul Fajar, menjelaskan bahwa sebanyak 17 orang yang tergabung dalam tiga tim dikerahkan untuk membantu dan memberikan pelayanan medik serta menyalurkan bantun logistik non medis kepada warga terdampak.
"TBM telah berangkat sejak tanggal 16 Januari. Tim pertama dan kedua sebanyak 5 orang anggota, dan tim ketiga sebanyak 7 anggota. Perjalanan ke lokasi cukup sulit karena terjadi longsor. Tim pertama berfokus di Kecamatan Malunda hingga Rante Doda selama tiga hari dengan total pasien 278 orang. Sementara tim kedua menggantikan tim pertama langsung menuju ke posko Tapallang," jelas Syahrul.
Syahrul menambahkan TBM Calceneus FK Unhas juga melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Umum Regional Provinsi Sulbar. Setidaknya, ada 201 Kepala Keluarga dengan 621 jiwa pengungsi yang dilayani oleh TBM Calceneus Unhas.
Sementara itu, untuk tim ketiga hingga kini masih berada di Mamuju untuk menyisir desa-desa terisolir akibat gempa dan longsor.
Di lokasi tersebut total pasien berjumlah 318 jiwa yang sebagian besar merupakan korban pengungsi dengan gangguan kesehatan seperti diare, nyeri badan, pusing, dan demam.
"Kami ingin menyampaikan rasa terimakasih terhadap dinas-dinas terkait serta Tim Angkatan Udara Republik Indonesia yang turut menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, seperti minyak, susu bayi, beras, air mineral, sarden, abon, bubur instan, matras terpal dan popok," tambah Syahrul.