FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Dampak pandemi virus corona (Covid-19) sangat terasa di dunia bisnis dan ekonomi. Dalam waktu yang cukup singkat, pola pemasaran pun berubah terlebih ketika diberlakukan social distancing dan pembatasan disegala sektor.
Akibatnya pengusaha harus putar otak untuk bisa memasarkan produk atau jasa mereka ke konsumen, sebagai strategi brand bertahan di tengah pandemi virus corona.
Para pelaku bisnis mengoptimalkan pemasaran online(e-commerce) dan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumen.
Hal ini diterangkan oleh Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai Irwan Suaib ketika didaulat sebagai narasumber terakhir dalam gelaran ‘Entrepreneur School‘ yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai di Ruang Pola Eks Kantor Bupati Sinjai, Sabtu (6/2/2021).
Dihadapan puluhan Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah serta beberapa Organisasi Kemahasiswaan IAIM Sinjai, Irwan mengajak generasi pelanjut ini agar memanfaatkan media internet secara efektif dan produktif, seperti mencari informasi sesuai kebutuhan dan memasarkan produk melalui berbagai saluran internet yang tersedia.
“Berbagai jenis pemasaran online yang telah disiapkan mulai dari saluran website, media email, youtube, market placehingga yang paling banyak saat ini digunakan yaitu melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagramdan sejenisnya. Kita tinggal memilih saja media apa yang kita gunakan sesuai dengan produk yang dipasarkan dan tentunya konten yang dipasarkan harus lebih kreatif agar menarik minat konsumen,” terangnya.