PD Pasar Makassar Raya sebenarnya sudah merencanakan melakukan perombakan di kawasan Pasar Terong. Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Basdir mengatakan, penataan dilakukan agar pedagang tertib.
"Kita tak rehabilitasi total. Sepanjang Jl Terong dan Jl Sawi macet sekali karena pedagang. Itu mau kita tertibkan," ujarnya.
Basdir menjelaskan, di kawasan itu akan dibuat paving block. Pedagang di sisi kiri dan kanan jalan akan ditertibkan. "Atapnya kita ganti, karena sudah ada yang hancur. Baru kita kasi masuk pedagang," ungkapnya.
Jalan menuju ke lokasi penjual pakaian bekas akan dibenahi. Kata Basdir pengaspalan akan dilakukan. "Kita tunggu dari dinas untuk lakukan uji beton," katanya.
Basdir berharap kawasan itu bisa jadi bursa pakaian bekas. Penataan penjual pakaian bekas memang tak dirombak total. Hanya dilakukan penertiban agar tertata rapi. "Dan atapnya juga kita benahi karena air sudah merembes kalau hujan," ungkapnya.
Penataan pasar memang telah jadi program PD Pasar di 2020. Sayangnya pandemi membuat program itu terhambat. Basdir mengungkapkan, penataan pasar bahkan sudah masuk prioritas pemkot. Bahkan dapat dukungan dari Pemprov Sulsel.
"Jadi semua pasar-pasar kita tata. Seperti Pasar Senggol hingga Pasar Kampung Baru. Seandainya tak ada pandemi ini sudah jalan dari kemarin-kemarin," katanya. (*/fajar)