“Dari sinilah, saat Bupati datang ke pondok kami, niat untuk membangun rumah Tahfidz yang permanen,” jelas dia.
Dia menambahkan, rumah tahfidz ini telah banyak mengukir prestasi. Pada 2013, rumah Tahfidz ini memboyong prestasi di MTQ tingkat kabupaten.
“Waktu itu, semua juara 1,2 dan 3 ada di satu rumah Tahfidz ini,” jelas dia.
Dia memberikan apresiasi kepada Pemkab Bantaeng yang telah rela memberikan bantuan untuk pembangunan ini. Menurutnya, hal ini adalah bagian dari bentuk komitmen pemerintah untuk pengembangan SDM.
“Kami dari awal memang memiliki niat untuk menumpas buta aksara Al Qur’an di Bantaeng,” jelas dia. (*)