Fajar.co.id, Luwu Utara -- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Kesehatan mendata ada 1.476 tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Dari data tersebut, sampai Sabtu, 6 Februari 2021, kemarin, sudah ada 1.238 nakes yang telah terdaftar di aplikasi Pcare sebagai calon penerima vaksin Covid-19 buatan sinovac tersebut.
Dari 1.238 nakes ini, 879 nakes telah menerima vaksinasi dosis pertama, atau 59,55% dari sasaran vaksinasi. Cakupan vaksinasi sampai 6 Februari ini melonjak 50% hanya dalam sehari atau 24 jam saja. Melihat masih ada 2 hari, Minggu dan Senin, vaksinasi dosis pertama, maka target 70% bisa dicapai. Bahkan besar kemungkinan melebihi target tersebut.
Kendati demikian, data yang dirilis Pemda Lutra melalui Satgas Covid-19 juga memperlihatkan bahwa ada 359 nakes urung disuntik vaksin setelah melalui proses screening yang ketat. Rinciannya, 176 nakes tidak diberi vaksin karena masuk ke dalam kontra indikasi, serta ada 183 nakes yang ditunda untuk divaksin, sambil menunggu perkembangan berikutnya.
“Kita optimistis mencapai target 70% tahap pertama. Bahkan kemungkinan besar bisa lebih,” kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna, Sabtu (6/2/2021) malam tadi di Masamba. Dia mengatakan, vaksinasi dosis pertama masih akan berlangsung dua hari ke depan, Mingggu dan Senin, sehingga jumlah nakes masih akan bertambah.
Sementara Bupati Indah Putri Indriani usai menerima vaksinasi pertama pada 1 Februari lalu, juga mengaku optimistis vaksinasi Covid-19 akan berlangsung sukses di Luwu Utara. Hal yang mendasari, kata dia, belum ada masyarakat Luwu Utara yang menolak vaksinasi. “Saya kira ini pertanda yang baik. Ayo, kita sukseskan vaksinasi di Luwu Utara,” ajak Indah. (rls)