FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- 40 Kepala Keluarga (KK) Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara yang kehilangan tempat tinggal akibat diterjang banjir bandang 13 Juli 2020 yang lalu, kini resmi memiliki hunian tetap (huntap) type 36 bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
40 KK memeroleh huntap melalui proses pengundian dengan protokol kesehatan yang ketat, Senin (8/2/2021), di Lapangan Ucapacara Kantor Bupati. 166 KK korban bencana hadir. Semuanya berasal dari Kelurahan Bone Tua, Masamba.
Namun, untuk tahap pertama, baru 40 unit huntap yang selesai pembangunannya. Letaknya berada di belakang RSUD Andi Djemma. Selebihnya, masih akan ada lagi pembangunan huntap tahap selanjutnya.
Pengundian dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan memberikan kesempatan kepada tiga orang perwakilan calon pemilik huntap untuk melakukan pengundian sebanyak 10 kali, kemudian Bupati sebanyak lima kali pengundian, Ketua DPRD (5), perwakilan Polres Lutra (5), Sekretaris Daerah (5), Ketua Pengadilan Negeri (5), dan perwakilan Kejari (5).
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan bahwa bantuan huntap ini sifatnya stimulan saja, yang jika dirupiahkan senilai dengan Rp 50 juta per unit.
“Perlu kita pahami bahwa bantuan ini sifatnya stimulan. Disebut stimulan, karena kita tahu bahwa belum ada orang yang membangun tuntas dengan nilai Rp 50 juta,” jelas Indah.
“Dikatakan stimulan karena floor-nya tidak dikeramik. Dinding dalamnya juga tidak diaci. Bapak ibu diberi kesempatan untuk menata sendiri nantinya,” lanjut dia.