FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan, pihaknya tidak akan turut campur dalam proses lelang jabatan. Termasuk tak ambil pusing soal sorotan terkait tim yang didominasi pejabat pemprov.
"Kita percayakan sama pansel. Itu kewenangannya. Jadi saat rekomendasi KASN turun, jadi sisa pansel eksekusi. Dia tentukan waktunya, tahapannya, sampai persyaratan," ujar Rudy kemarin.
Rudy percaya tim pansel akan bekerja secara profesional. "Tim Pansel pasti telah siapkan orang terbaik di bidangnya," katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pansel, Syamsu Alam mengatakan, persiapan untuk lelang jabatan telah berjalan sesuai rencana. "Jadwal sampai bagaimana materinya itu sudah siap semua," ucapnya.
Syamsu juga percaya proses lelang jabatan bisa sesuai jadwal dan tepat waktu. Rentan waktu yang cukup mepet juga dinilainya masih ideal untuk memilih figur yang tepat mengisi jabatan definitif di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar.
Tim pansel lelang jabatan Pemkot Makassar memang sangat didominasi pejabat pemprov. Syamsu Alam sebagai ketua merupakan Ketua TGUPP Sulsel. Kemudian ada Kepala BPSDM Sulsel Asri Sahrun Said, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel Andi Aslam Patonangi.
Satu perwakilan dari LAN serta Prof Gagaring Pagalung dari kalangan akademisi, yang pernah menjadi ketua pansel Sekprov Sulsel. (*/fajar)