FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Berbahagialah wartawan di era 4.0 sekarang ini, karena wartawan dimanjakan dengan teknologi informasi dan komunikasi, terutama dengan menjamurnya media daring (online).
"Media daring sekarang sudah jadi lahan subur bagi wartawan," kata wartawan senior Asnawin Aminuddin, kepada wartawan di Makassar, Selasa, (09/02/2021).
Dengan media daring, wartawan bisa langsung membuat dan melansir beritanya pada saat peristiwa sedang berlangsung, bahkan bisa melaporkan kejadian dari menit ke menit.
"Dulu, hingga pertengahan tahun 90-an, wartawan belum akrab dengan internet. Media cetak seperti koran harian, media elektronik televisi dan radio, juga umumnya belum punya versi daring. Sekarang, semua media cetak dan media elektronik harus melakukan konvergensi dengan cara membuat versi daring," kata Asnawin.
Dengan menjamurnya media daring dewasa ini, katanya, jumlah wartawan pun tidak bisa lagi dihitung, apalagi tidak semua wartawan terdaftar sebagai anggota organisasi profesi wartawan.
"Yang jadi masalah banyak wartawan yang tidak melalui proses pendidikan jurnalistik dengan baik, bahkan mungkin ada yang langsung jadi wartawan, langsung meliput di lapangan, dan langsung bikin berita. Akhirnya, masyarakat sekarang kerap disuguhi berita-berita yang tidak berkualitas, struktur bahasanya kurang bagus, beritanya tidak berimbang, dan sebagainya," tutur Asnawin.
Karena itulah, Asnawin yang mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat, meminta kepada para wartawan muda agar rajin membaca, rajin membaca, dan rajin berdiskusi.