Terkait soal jadwal pelantikan yang belum jelas, sementara masalah masalah mendesak sudah menunggu penanganan Danny mengatakan tak mau terkendala waktu pelantikan. Berbagai sumber daya yang dimiliki saat ini akan diberdayakan secara maksimal.
"Penanganan covid adalah agenda mendesak tidak bisa menunggu, ini menyangkut nyawa banyak orang. Seharusnya hal hal seperti ini mampu mendorong kesadaran kita, bukan malah mengedepankan ego dengan mengurusi hal hal yang tidak punya urgensi" tegas Danny.
Sementara menurut juru bicara tim transisi Henni Handayani, saat ini tim transisi tengah fokus merampungkan agenda kerja hingga pelantikan. Menyiapkan perangkat perangkat pendukung yang akan menjadi 'road map' wali kota dan wakil wali kota dalam merealisasikan visi-misi dan program strategis yang telah dipaparkan pada warga Makassar di masa kampanye lalu.
Tim transisi juga tidak mau terjebak pada konfrontasi isu yang tidak produktif. Hal ini juga senada dengan itikad wali kota terpilih agar tim transisi betul betul bekerja secara profesional dan independen.
"Tim transisi tetap fokus pada agenda kerja merampungkan semua perangkat maupun data yang dibutuhkan, dan tidak ingin terjebak pada isu-isu konflik kepentingan. Agar ke depan kebijakan yang ditetapkan Pemkot betul-betul berbasis kebutuhan," tutup mantan Ketua Badko HMI Sulselbar ini. (ikbal/fajar)