"Perusda Terminal seharusnya bisa menjadi wadah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Meski dalam kondisi status aset yang belum jelas. Makanya butuh inovasi dan kreativitas dalam menjalankannya,” tegas dia.
Sementara itu, Direktur Utama PD Terminal Makassar Metro, Arsony mengatakan, Terminal Daya akan lebih efektif jika kewenangan diserahkan kembali ke Pemkot Makassar. Menurutnya fungsi Terminal Daya menurun lantaran aktivitas bisnis tidak lagi terpusat.
"Sebelumnya volume bus yang masuk ke Terminal Daya rata-rata 400. Sekarang cuma 80 hingga 90 bus. Fungsi bisnis Terminal Daya lambat laun sudah tidak ada lagi dan itu kita bisa lihat lokasi yang disiapkan sudah kosong," terangnya.
Arsony berharap, kehadiran anggota DPRD Makassar melihat kondisi terminal menjadi langkah awal untuk melakukan penyertaan modal pembenahan infrastruktur yang ada di PD Terminal. Dia mengaku sudah pernah mengusulkan tetapi belum terealisasi.
"Kami berharap anggota DPRD memberi ruang kepada kami untuk melakukan pengajuan penyertaan modal. Mudah-mudahan di anggaran berikutnya bisa direalisasikan," harapnya. (*/fajar)