FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Anggota tim Transisi Danny-Fatma, Prof Aminuddin Ilmar mengungkapkan pihaknya tidak ambil pusing berkaitan isu molornya proses pelantikan kepala daerah.
Ia menegaskan, timnya tetap fokus melakukan pendalaman 24 program prioritas pembangunan Kota Makassar.
Hal itu diungkapkan Prof Aminuddin dalam bincang Live Virtual News Fajar National Network dengan topik "Tarik Ulur Pelantikan Walikota", Rabu malam (10/2/2021).
"Kami fokus pada 24 program prioritas Danny-Fatma. Fokus pendalaman bagaimana mengkonstruksikan, apakah 24 program prioritas itu memang bisa dicapai selama periode menjabat," tuturnya.
Prof Aminuddin menjabarkan, diantara 24 program prioritas tersebut, ada tiga program utama yang akan direalisasikan pada 2021 ini.
Pertama, program prioritas penanganan pandemi Covid-19 di Kota Makassar. Program itu akan memanfaatkan peran RT/RW sebagai pusat "Makassar Recovery".
Kedua, program penataan ulang tata pemerintahan birokrasi. Tujuannya untuk mensinkronkan peran OPD dalam pelaksanaan 24 program prioritas.
"Menata ulang tata pemerintahan birokrasi itu juga mengingat karena pemerintahan Kota Makassar selama lebih satu tahun masa jabatan diisi Pj," ucapnya.
Ketiga, memperkuat pelaksanaan konsep smart city di Kota Makassar. Mendorong konsep sombere smart city sebagai kota cerdar di Indonesia dengan mengedepankan nilai-nilai budaya.
Fokus pada program prioritas dan program utama, Prof Aminuddin menegaskan pihaknya tetap mengikuti regulasi terkait jadwal pelantikan.