FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel mengapresiasi film "De Toeng Misteri Ayunan Nenek". Bahkan, sebagai bentuk apresiasi mereka pun menggelar nonton bareng (nobar), Kamis, (11/02/2020).
Kehadiran film nasional yang diputar di layar lebar ini dinilai tak hanya mengangkat cerita yang berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Jeneponto, tetapi juga kreativitas seniman lokal di Sulsel.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, mengungkapkan, ia sangat mengapresiasi film yang diangkat ke layar tersebut. Apalagi, bebernya, secara sinematografi tidak diragukan kualitasnya.
"Patut diberi ruang seniman lokal, karena terbukti secara sinematografinya menurut saya sangat lumayan," jelasnya.
Dengan kehadiran film tersebut, bebernya, tentu diharapkan mengangkat yang bersifat lokalitas dan cerita rakyat di tengah masyarakat yang memberikan inspirasi.
Sementara itu, Ketua DPW Gemaseba Sulsel, Siti Khadijah Budiawan, menjelaskan, dengan nobar ia mengharapkan menjadi langkah strategis yang bisa kita lakukan untuk mengapresiasi hasil karya pemuda khususnya pemuda Sulawesi selatan.
“Sangat berharap karya pemuda di Sulsel mampu untuk menebarkan sesuatu hal yang lebih produktif dan yang bernilai positif,” bebernya.
“De Toeng Misteri Ayunan Nenek” tersebut adalah garapan dari Turatea Production dengan genre horor yang diangkat dari kisah masyarakat Kabupaten Jeneponto. Film ‘De Toeng’ ini mengangkat cerita mistis di Bukit Toeng’, Kampung Tanetea, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Jeneponto. (rls)