FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kebutuhan untuk pembangunan Stadion Mattoanging cukup besar. Anggaran Rp1,1 triliun yang tersedia, belum cukup untuk menuntaskan seluruh proses pembangunannya.
DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel pun berharap ada tambahan anggaran dari pusat. Pasalnya kebutuhan termasuk untuk operasional mencapai Rp1,6 triliun.
Jika bukan dari pusat, tambahan anggaran diharap dari APBD 2022 atau tambahan pada perubahan APBD 2021.
Kadispora Sulsel, Arwin Azis mengatakan, progres persiapan konstruksi Stadion Mattoanging sampai saat ini tetap berjalan. Hanya saja bertahap. Diawali dari proses lelang Manajemen Konstruksi (MK). Dia memprediksi tahapan ini akan rampung selama dua bulan.
Eks Kepala BPKD Sulsel itu mengaku sempat mengusulkan rencana MK dan lelang konstruksi secara bersamaan. Hanya saja, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meminta agar pelaksanaannya terpisah dengan konstruksi.
"Makanya kita ikuti apa yang menjadi masukan dari LKPP. Jangan sampai ada masalah di kemudian hari. Makanya kita tunggu dulu MK tuntas sebelum masuk ke lelang konstruksi, yang diproyeksikan mulai Mei," ungkapnya, Rabu, 10 Februari.
Arwin mengaku, jika selama ada pihak yang keliru menganggap bahwa tahapan tidak berjalan. Menurutnya karena menghabiskan anggaran besar, prosesnya pun harus sesuai aturan.
"Jadi keliru kalau Pak Gub hanya melontarkan janji-janji. Apalagi kalau tidak ada di APBD. Anggarannya sudah siap. Dari APBD dan PEN khusus stadion itu Rp1,1 triliun. Kemudian MK Rp30 miliar," bebernya.