FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Makassar bakal mengembalikan sisa anggaran Pilwali Makassar tahun 2020. Pengembalian anggaran tersebut bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Penghematan anggaran tersebut sebagian besar dikarenakan sejumlah tahapan yang diagendakan bertemu tatap muka dialihkan menjadi virtual, disebabkan pandemi Covid-19.
”Kita banyak menghemat anggaran kemarin. Karena kan pandemi, jadi kegiatan-kegiatan yang semula dirancang dalam bentuk pertemuan, anggarannya bisa dihemat karena dialihkan ke virtual,” ujar Komisioner KPUD Makassar, Endang Sari , Sabtu (13/2/2021).
Selain itu, kegiatan debat kandidat yang dilakukan di luar Makassar juga berkontribusi menghemat budget hingga mencapai 50%.
”Debat di luar Makassar ini justru bisa menekan anggaran sampai 50 persen. Karena kita tidak harus keluarkan biaya pengiriman logistik yang mahal, tidak harus sewa gedung lagi. Karena mereka punya semua di sana, jadi kita tinggal masuk studio saja,” jelasnya.
Diketahui, total anggaran yang digunakan KPU Makassar dalam menggelar Pilwali 2020 ini mencapai Rp84,2 miliar rupiah.
Kendati demikian, Endang enggan menyebut berapa sisa anggaran Pilkada Makassar 2020, lalu. Ia beralasan saat ini anggaran tersebut masih berproses di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara, Ketua KPU Kota Makassar yang juga menjabat sebagai koordinator Keuangan dan Logistik KPU Makassar,Muhammad Faridl Wajdi, menegaskan proses pengembalian akan dilakukan setelah BPKP mengeluatkan hasilnya.