FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja mengeluarkan pengumuman bahwa lansia di atas umur 60 tahun bisa menerima vaksin Covid-19.
Menanggapi itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Makassar, Agus Djaja Said mengaku pihaknya sudah melakukan vaksinasi untuk lansia sejak tiga hari lalu. Namun, tenaga kesehatan (nakes) tetap menjadi prioritas.
"Nakes dulu, ini masih tahap pertama yang nakes, yang memegang kartu nakes, ada kepala puskesmas 5 orang itu juga kan divaksin,"ungkapnya saat dihubungi, Sabtu (13/2/2021).
Vaksin untuk lansia, kata Agus sudah berlangsung di Rumah Sakit Wahidin. Selain itu Diskes tetap berupaya memanfaatkan 47 puskesmas untuk lokasi vaksin ini.
Agus menambahkan, vaksin untuk lansia harus sedikit berbeda dari masyarakat usia 18 sampai 58 tahun. Perlu perhatian khusus. Termasuk pertanyaan screeningnya.
"Pernyataan misalnya naik tangga dia tidak capek, kemudian dia tidak capek kalau jalan 100 meter. Tidak punya Komorbit atau penyakit bawaan," jelas Agus.
Begitupun dengan jarak pemberian vaksin pertama dan kedua, jika usia 18 - 58 tahun berkisar 14 hari atau dua minggu, maka lansia harus menunggu 28 hari untuk divaksin kedua setelah pemberian vaksin pertama.
"Jadi kalau kita di Diskes kan nanti tetap biasa. Cuma perlu pendampingan yang ketat dan perlu discrening dengan baik karena usianya yang renta. Inimi yang akan lakukan di puskesmas,"lanjutnya.
Hingga saat ini, Agus mengaku belum mendapat jumlah lansia nakes yang akan menerima vaksin. Begitupun yang telah melakukan vaksin sejauh ini. (ikbal/fajar)
