Di Maros, Sampah Jadi Momok Cemari Sungai

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS - Tumpukan sampah disepanjang jalan Poros Kariango, di Dusun Bugis, Desa Tenrigangkae Kecamatan Mandai sangat meresahkan. Mirisnya sudah mencemari sungai.

Tampak sampah jenis rumahan itu menumpuk di tepi jalan perbatasan antara Desa Tenrigangkae dan Desa Bontomatene, sejak Jumat, 12 Februari.

Sampah itu diduga sengaja dibuang oleh warga yang tidak bertanggung jawab dan kondisi ini pun cukup meresahkan sebab telah mengeluarkan bau tak sedap. Bahkan sudah berserakan di badan jalan.

Belum lagi sampah juga terlihat mencemari jembatan dan sungai yang berada di dekatnya, bahkan air sungai yang dulunya jernih saat ini sudah berubah warna dan berbau.

Salah seorang warga yang melintas, Fahmi mengaku jika kondisi ini kerap ditemui di perbatasan antar Desa dengan volume sampah yang tiap harinya semakin bertambah.

"Sebagai warga yang tiap hari melintas disini ya merasa resah dengan kondisi ini. Karena baunya menyengat, apalagi kalau sudah menumpuk lama dan tidak ada yang angkut," keluhnya.

Bukan hanya di Jalan Poros, kata dia, sampah juga banyak ditemui di bawah jembatan dan mencemari sungai.

Pengendara lainnya, Firdaus mengatakan tak hanya baunya yang mengganggu tumpukan sampah yang dalam kantongam itu kadang ditarik oleh hewan ke badan jalan hingga membahayakan pengendara yang melintas.

"Pernah ada orang hampir jatuh gara-gara sampah ditarik oleh anjing ke tengah jalan dan sampahnya berserakan," katanya.

Olehnya itu dia berharap agar pemerintah setempat bisa lebih tegas menyikapi permasalahan lingkungan ini dan bisa berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

  • Bagikan

Exit mobile version