FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel memastikan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tetap akan digelar. Meskipun kebijakan ujian secara umum sudah dihapuskan oleh Kemendikbud.
Menurut Kadis Pendidikan, Muhammad Jufri, ujian sekolah masih menjadi patokan kelulusan siswa, selain nilai rapor. Kata dia, memang Kemendikbud memberi dua pilihan, yakni ujian secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan).
Selain untuk kelulusan, ujian akhir sekolah tetap penting sebagai peringkat serta penilaian untuk masuk ke perguruan tinggi. Rencananya ujian tersebut akan digelar pada April 2021 ini.
"Memang Permendikbudnya mengatur bisa tatap muka dan daring, tetapi sepertinya kebanyakan sekolah akan memilih langsung, tetap dengan protokol kesehatan,” bebernya ketika ditemui di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 15 Februari.
Selain itu pihaknya sudah melakukan sosialisasi untuk beberapa perguruan tinggi. Apalagi ada tiga seleksi yakni SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri. Dalam waktu dekat dia juga akan melakukan sosialisasi dengan sejumlah kampus lain.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA se-Sulsel, Muhammad Arsyad mengatakan, dalam arahan Permendikbud ada beberapa kriteria penilaian untuk kelulusan siswa. Sekolah bisa memilih melihat nilai rapor siswa atau menggelar ujian.
Rata-rata-, kata dia, sekolah tetap memberlakukan ujian sama seperti tahun lalu. "Nilai rapor kemudian dikombinasikan dengan hasil ujian siswa. Itulah yang menjadi penentu kelulusan mereka, kemudian ada juga penilaian sikap dan yang lain,"tambahnya.