FAJAR.CO.ID, PAREPARE– Perayaan tahun baru Imlek 2.572 tahun 2021 tak semeriah tahun lalu. Salah satunya di Vihara Kasih Maitreya Kota Parepare. Pendeta di Vihara Kasih Maitreya, Pandita Maitri Swari saat ditemui, Jumat 12 Februari mengatakan, perayaan imlek kali ini waktu sembahyang yang dulunya tiga kali kini menjadi dua kali.
Dikatakan yang datang sembahyangpun hanya panitia tertentu, dan yang lainnya diintruksikan sembahyang di rumah masing-masing.
“Sembahyang ada jam 12 itu mengantar tahun 2020, ada jam 1 malam, itu kita menyambut tahun 2021. Itu biasanya jam sebahyang itu jam 9, 12, dan 1 malam. Pada tahun ini intruksi pusat agama budha kita harus bekerja sama dengan pemerintah, kita harus sembahyang saat ini dua kali, jam 12 sembahyang imlek dan jam satu malam itu jadi tadi pagi mulai jam setengah 7 dilanjutkan. Semalam sembahyang hanya jam 8 sampai jam 9malam,” terangnya
Ditambahkan, tidak hanya jam sembahyang yang berubah, tetapi perayaan tahun baru imlek juga tak diwarnai aksi barongsai yang ditiadakan. Siara ke tempat keluarga, dan kerabat dikatakan tidak dilaksanakan juga, dan penggunaan lampion hanya terpasang di tempat sembahyang.
“Ada beberapa budaya, seperti makan bersama keluarga, imlek merayakan festival barongsai, tetapi pandemi jadi tidak dirayakan. Silaturahmi bersama saudara, orang tua, tetapi tahun ini kesepakatan bersama tidak pergi ke rumah orang tua, saudara, tetangga dan teman. Jadi kita hanya lewat virtual saja. Kita pasang lampion tetapi hanya gantung di tempat sembahyang saja, dilantai satu tidak. Dulu kita sampai pasang semua lampion, tetapi karena pandemi jadi kita pasang lampion di tempat sakral saja,” katanya. (parepos)