FAJAR.CO.ID. BANTAENG – Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat serta pembangunan sarana kesehatan untuk menunjang produktivitas warga secara sosial dan ekonomis, dilaksanakan peresmian gedung baru Puskesmas Dampang sekaligus Launching Inovasi “Cetar Pelipur Lara” (cek tekanan darah rutin dan pelayanan paripurna lansia sejahtera) serta penetapan Puskesmas Dampang, Kecamatan Gantarangkeke menjadi Puskesmas Rawat Inap, Senin (15/2).
Dengan diresmikannya gedung baru itu, Puskesmas Dampang yang dulunya hanya melayani pasien rawat jalan berubah status menjadi Puskesmas rawat inap, sebagai langkah guna lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Gantarangkeke.
Rini Darmayanti, selaku Kepala Puskesmas Dampang melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah merenovasi gedung itu pada tahun 2020 lalu melalui anggaran dana DAK sebesar Rp 2 milyar lebih.
Dia menyebut, Puskesmas harus menjadi bagian dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
“Pembangunan pelayanan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis,” kata Rini Darmayanti.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin meresmikan gedung baru Puskesmas Dampang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar dengan hadirnya gedung itu, dapat semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mampu menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tercapainya keberhasilan pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan.