FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Pelaku usaha rumahan mendapat kesempatan mengembangkan usaha. Pemkab Gowa menyediakan bantuan peralatan. Hanya saja, masih terbatas.
Pemkab Gowa menjanjikan pelaku usaha akan mendapatkan bantuan peralatan. Karena terbatas, persaingan akan cukup ketat. "Kami akan membantu usaha yang dianggap unggulan," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa, Andy Aziz Peter, Senin, 15 Februari.
Bantuan peralatan bagi pelaku mikro ini lanjutnya, masih menunggu persetujuan. Harapannya, tidak terjadi refocusing anggaran. Sehingga akhir Februari sudah ada hasil, siapa saja, dan berapa banyak pelaku usaha yang berhak mendapatkan bantuan peralatan.
"Bantuan peralatan ini sesuai proposal yang diajukan pelaku usaha. Kalau nilai peralatannya itu maksimal Rp6 juta. Kalau pelaku usaha sepertinya hanya 18 saja. Sesuai anggaran yang ada," ungkapnya.
Penilaian usaha menjadi salah satu penentunya. Mengingat, penting mengetahui apakah usaha tersebut dapat dibantu atau tidak. "Sebelumnya itu sudah banyak bantuan peralatan. Kita memang prioritaskan ibu rumah tangga (IRT). Jadi usahanya misalnya jualan kue. Dia butuh peralatan apa. Atau usaha produksi masker, tetapi butuh komputer. Itu bisa," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Gowa Nasaruddin Sitakka mengatakan, bantuan peralatan usaha ini memang sudah beberapa kali dilakukan. Untuk itu, pelaku usaha yang sudah mengajukan bantuan tahun lalu diprioritaskan.
"Kami di Komisi II DPRD Gowa sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten ini. Karena bantuan peralatan ini mampu mendorong minat usaha dan sangat berdampak terhadap pendapatan masyarakat," katanya kemarin.