Apalagi selama Pandemi Covid-19 bebernya, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Sehingga industri rumahan menjadi salah satu solusi yang sangat baik dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat.
"Jadi memang peralatan usaha ini terbatas. Puluhan pelaku usaha rumahan saja. Paling banyak tahun ini 20 sampai 30 pelaku usaha rumah tangga. Semoga nantinya ini dapat dimaksimalkan," bebernya.
Menurutnya, bantuan peralatan usaha ini akan melahirkan banyak pengusaha yang didominasi oleh ibu rumah tangga. "Baik itu usaha menjahit yang di dominasi ibu-ibu, atau usaha kue. Semua itu diproduksi di rumah," jelasnya. (*/fajar)
