FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tenaga kesehatan (Nakes) tetap menerima insentif penuh. Mereka bisa mendapat insentif hingga Rp5 juta dalam sebulan.
Sebelumnya, insentif nakes rencananya akan dipotong sebesar 50 persen. Akan tetapi, rencana tersebut diurungkan, sehingga nilai insentif nakes tidak berubah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Makassar, Agus Djaja Said mengatakan, insentif tersebut akan diterima setiap bulan. Nakes di lapangan bisa mendapat insentif hingga Rp5 juta.
"Kemenkes sudah menyampaikan, insentif untuk tenaga kesehatan itu tetap ada karena kemarin kan dianggap mau dikurangi 50 persen. Ternyata tidak," katanya, Selasa, 16 Februari.
Agus mepaparkan, nilai besaran insentif bagi nakes pada 2021 masih sama dengan tahun sebelumnya. Penghitungannya menyesuaikan dengan kinerja nakes di lapangan.
"Kemarin itu banyak juga yang mereka dapat. Kalau yang malas mana dapat, karena diukur di situ. Ada batasan yang paling rajin sampai Rp5 juta per bulan," jelasnya.
Ia memastikan seluruh nakes akan mendapat insentif. Selama ia bekerja melakukan tracing Covid-19. "Jadi, kalau dia melakukan tracing artinya dia jalan dan dicatat berapa kali melakukan tracing," imbuhnya.
Meski begitu, Agus belum mengetahui berapa total anggaran insentif di 2021, sebab anggaran tersebut langsung dari pusat. Dia juga mengaku mesti berhati-hari dalam menyalurkan insentif.
"Itu yang memberatkan karena kami juga diperiksa Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Apakah betul-betul ini yang diberi insentif melaksanakan tugasnya," pungkasnya.