Di sisi lain, sekolah di Kota Makassar memang belum mampu menamping seluruh lulusannya. Terutama dari Sekolah Dasar (SD) yang ingin naik ke Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Saat ini, di Makassar ada 314 sekolah negeri dengan jumlah kursi 18.865. Sedangkan sekolah swasta ada 144 sekolah dengan 4.443 kursi.
Sementara, daya tampung SMP negeri cukup kecil. Hanya 56 sekolah dengan 13.806 kursi. Sedangkan di sekolah swasta 166 sekolah dengan 7.752 kursi.
"Tentu akan menjadi persaingan bagi setiap siswa yang ingin masuk sekolah negeri. Apalagi ada jalur zonasi. Kalau mau memilih ya pakai jalur prestasi,” pungkasnya.
Kepala SMPN 6 Makassar, Munir mengungkapkan, tetap ada proses kelulusan bagi siswa, sehingga tetap ada penilaian. Seperti nilai semester dan sebagainya.
"Mungkin kita ganti dengan protopoli, tugas dengan nilai-nilai rapornya. Mereka harus menyelesaikan semua semesternya. Tidak boleh ada kosong," sebutnya.
Kemudian juga dinilai sikap dan akhlak. Juga ada ujian yang diselenggarakan sekolah. "Tetapi sekolah tetap melakukan ujian. Hanya saja kita masih opsi daring," katanya. (*/fajar)