FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemkot Makassar belum juga memulai tender sebagai upaya mempercepat pekerjaan infrastruktur. Sebaliknya, hibah bagi lembaga justru dikebut.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Makassar, Fuad Azis mengatakan, saat ini proses tender program pembangunan belum jalan.
"Baru belanja hibah barang Kantor Kejaksaan Negeri Makassar, untuk infrastruktur belum. Nilai HPS-nya Rp36,7 miliar," ujarnya, Kamis, 18 Februari.
Fuad mengungkapkan, untuk hibah kantor kejaksaan akan disulap jadi kantor tipe A. "Jadi dirobohkan dahulu bangunan lalu bangun baru. Nanti dibangun enam lantai," katanya.
Proses pembangunan masih berproses di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar. Fuad mengungkapkan, berdasarkan jadwal penetapan pemenang diumumkan 27 Februari. "Kita harap yang lain juga berproses secepatnya," ucap dia.
Sekretaris BPKAD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba mengatakan, bantuan dana hibah yang diberikan untuk perbaikan kantor Kejari Makassar sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan.
Apalagi menurut dia, sebagai kejaksaan tipe A kantor Kejari Makassar dinilai sangat tidak respresentatif dalam melayani masyarakat.
"Jadi dana ini untuk memaksimalkan pelayanan ke masyarakat. Dengan kondisi kantor sekarang, bagaimana pelayanan bisa maksimal. Apalagi kita masuk tipe A," katanya.
Fuad pun juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar. Kata dia, proses lelang akan segera dilakukan. "Kita sudah ketemu tadi (kemarin). Berkas sementara berproses di aplikasi Sirup lalu lanjut di LPSE," ucap dia.