FAJAR.CO.ID, BONE -- Empat rumah warga di Lingkungan Belli, Kelurahan Tokaseng, Kecamatan Tellu Siattinge terbakar. Banyak warga menyebut sumber api berasal dari arus pendek listrik.
Pukul 12.30 Wita, setelah terjadi percikan listrik tersebut tiba-tiba api langsung membesar di atas rumah Pandu (60). Api begitu cepat menjalar ke rumah Twasa (70), Agu (50), dan Sudirman (40). Sebab angin kencang juga.
Warga sekitar berusaha membantu menyelamatkan barang-barang. Utamanya tabung gas. Sebab salah satu pemilik rumah adalah usaha campuran. Hal itu yang diantisipasi cepat oleh warga. Jangan sampai meledak. Selain itu ada juga pemilik warung makan dan sarang walet.
Kesaksian Wandi menuturkan, kobaran api muncul sekira pukul 12.00 Wita. Titik diduga bermula dari rumah Pandu, yang saat kejadian dalam keadaan kosong. Namun, ia belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. "Saya lihatnya pas api membesar saja," ujarnya, Kamis, 18 Februari.
Sebanyak 5 armada Damkar diterjunkan untuk memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 14.05 Wita. Perjuangan para petugas Damkar sangatlah sulit. Jalan sempit, karena jalan itu merupakan jalan poros Wajo-Bone.
Camat Tellu Siattinge, Andi Kusayyeng menerangkan, empat rumah yang terbakar. Tiga di antaranya rata dengan tanah. Rumah Sudirman hanya sampai lantai dua terbakar. "Di rumah itulah saat ini dijadikan posko sementara," ucapnya.
Kata dia, penyebab kebakaran sampai saat ini diketahui arus listrik, karena awal mulanya banyak yang melihat api dari atas rumahnya Pandu. "Kerugian ditaksir ratusan juta," sebutnya. (*/fajar)