Saat ini, jangkauan pemasaran produknya di dalam negeri meliputi Makassar, Kendari, Manado, Surabaya, Bandung, Jakarta. Namun, produk Conutcos sudah mulai dibawa keluar oleh jamaah haji/umroh, atau melalui jastip keluar negeri untuk orang Indonesia yang tinggal di sana. Conutcos juga pernah mengikuti beberapa pameran internasional di beberapa negara seperti Dubai, Jepang dan Thailand dan mendapatkan respon yang positif dari buyer yang ada di sana hal ini menandai bahwa produk Conutcos telah memiliki kualitas dan siap untuk ekspor.
Untuk memenuhi makin banyaknya kebutuhan pesanan produk, Asmah memberdayakan minimal 7 orang untuk membantunya. Jumlah itu akan terus bertambah seiring meningkatnya permintaan produk. Hal ini dilakukan sebagai upaya penerapan ESG dibidang sosial serta implementasi SDGs point 8 di mana dapat menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin mengatakan, Pertamina akan menggencarkan pembinaan serupa untuk seluruh UMKM binaannya. Hal ini dilakukan agar para UMKM mampu adaptif dan lekas bangkit dari dampak pandemi Covid-19. “Semoga para UMKM mampu lebih berkembang dan naik kelas dengan pembinaan dan pendampingan secara efektif yang dilakukan Program Kemitraan Pertamina,” tutupnya. (rls)