FAJAR.CO.ID, SIDRAP-- Program penangkaran benih padi yang digalakkan Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Sidrap menunjukkan hasil positif.
Menurut Direktur Utama Perusda Sidrap, Zulkarnaen Basir, hal tersebut terlihat dengan meningkatnya produksi petani yang menjadi mitra binaannya.
"Meningkatnya produksi melalui program penangkaran berkisar 2-3 ton/ha disertai peningkatan nilai jual lebih tinggi Rp200 dari harga umum,” ungkapnya.
Lebih jauh diutarakannya, program penangkaran benih itu sebagai perwujudan visi misi Bupati Sidrap untuk meningkatkan produksi hasil pertanian dan pendapatan petani.
“Penangkaran benih ini juga sebagai upaya untuk menjadikan Sidrap sebagai lumbung benih padi berkualitas,” kata Pak Zoel, sapaan akrabnya.
Ia juga menyatakan, program itu mendapat apresiasi dari Bupati Sidrap dan respon positif dari para kelompok tani.
"Ini dibuktikan dengan banyaknya kelompok tani yang berminat untuk menjadi mitra binaan penangkaran benih Perusda Sidrap," tuturnya.
Untuk musim tanam berikutnya, katanya lagi, Perusda Sidrap juga akan menyediakan benih unggul untuk memenuhi kebutuhan para petani. Varietas yang ditawarkan seperti ciherang, impari, situbegendit dan mekongga.
Ia berharap, ke depan para petani bisa bermitra dengan Perusda Sidrap sehingga kualitas hasil produksi mereka bisa meningkat.
“Saya yakin jika produksi petani ini meningkat ditambah lagi dengan nilai jual yang meningkat maka tujuan dari semangat Hari Jadi tahun ini yakni 'Sidrap Bangkit, Mandiri dan Sejahtera' akan terwujud,” tandasnya.