"Identitasnya (pemilik kamar) telah kami kantongi dan sementara dilakukan pengejaran. Perannya dia diduga sebagai penyedia," akunya.
Iqbal menambahkan, laporan kegiatan prostitusi ini sudah sering dia terima dengan memanfaatkan kontrakan mewah, apartemen, dan hotel. Namun belum cukup bukti sehingga belum terbongkar.
"Kasus tersebut terungkap karena adanya laporan korban (pelaku prostitusi) yang dianiaya. Itu yang jadi dasar kami," ucapnya. (*/fajar)