FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai telah mengusulkan data tenaga pengajar atau guru honorer di Kabupaten Sinjai untuk mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Tenaga guru honorer yang diusulkan tersebut merupakan tenaga guru yang tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di tingkat satuan pendidikan lingkup Pemkab Sinjai.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur (BKPSDMA) Sinjai, Lukman Mannan, membenarkan bahwa tahun ini pihaknya telah mengusulkan data guru honorer untuk mengikuti seleksi 1 juta guru P3K.
“Untuk tahun ini, seperti hasil vidcon dengan Mendikbud dan Menkeu itu, kita usulkan semua guru adalah P3K. Kita sudah usulkan, tinggal menunggu verifikasi dari Kemendikbud,” kata Lukman Mannan, Selasa (23/2/2021).
Sementara untuk total jumlah data guru yang dikirim, Lukman menjelaskan semua guru yang terdaftar di Dapodik. Jumlahnya sebanyak 900 orang.
” Kurang lebih 900 orang, itu yang terdaftar di dapodik dan itulah nanti yang akan mengikuti tes apabila terbuka pendaftaran P3K khusus untuk guru,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengusulan nama-nama guru honorer untuk mengikuti seleksi P3K juga menjadi perhatian Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA).
Harapan beliau lanjut Lukman, seleksi ini dapat dilakukan dengan baik demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu.
“Besar harapan beliau agar guru honorer yang mengabdi di sekolah-sekolah semuanya dapat menjadi P3K, itu harapan beliau dan akan berupaya bagaimana agar mereka dapat menjadi P3K,” ujarnya.