FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tunggakan Pemprov Sulsel ke sejumlah kontraktor sudah mulai terbayarkan. Cukup banyak, sekitar Rp100 miliar lebih.
Kepala Bidang Perbendaharaan, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin mengatakan, dari total tagihan Rp200 miliar pihaknya perlahan sudah bisa melakukan pembayaran ke kontraktor. Total yang dibayarkan, kata dia, yakni Rp100 miliar lebih.
Sementara sisa yang belum dibayarkan diakuinya bukan karena tak ada anggaran. Melainkan permohonan yang terhambat. Menurutnya jika permohonan pembayaran bisa cepat, maka prosesnya juga akan segera dilakukan.
"Memang ada sekitar Rp200 miliar utang ke kontraktor, tetapi kami sudah memproses sekitar Rp100 miliar lebih. Sisanya kami tunggu permohonan pembayaran. Jika sudah ada langsung cepat diproses lagi," bebernya, Senin, 22 Februari.
Diapun menegaskan keuangan daerah saat ini masih bisa untuk meng-cover kegiatan pemerintah. Hanya saja, pihaknya membayarkan, sesuai dengan hasil review Inspektorat. Jika tak ada permintaan, pihaknya juga tak membayarkan.
"Semua akan kita tuntaskan. Memang uang ada tetapi semua ada posnya masing-masing, tetapi jika ada usulan tentu langsung kami proses. Yang lain juga segera dibayarkan," tambahnya.
Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi menambahkan, pihaknya tetap berkomitmen membayarkan semua kegiatan ke kontraktor. Menurutnya pembayaran ini bergantung usulan, yang nantinya akan di review oleh Inspektorat. (*/fajar)