FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kerumunan masyarakat terjadi di markas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Makassar. Hal itu lantaran pihaknya membuka pendaftaran untuk menjadi bagian dari Damkar Makassar.
Sayang, pendaftaran para calon pasukan penjinak si jago merah itu membludak hingga kerumunan tak terindahkan. Banyaknya peminat hingga panitia pendaftaran sempat kewalahan.
Ratusan calon pasukan Damkar Makassar tampak antre dan berkerumun. Beberapa dari mereka tidak menjaga jarak. Plt Dinas Damkar Makassar, Elo Dewata membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, pembukaan pendaftaran calon pasukan Damkar sudah mendapat izin dari pihak terkait. Menurutnya, Damkar Makassar terdesak dengan jumlah pasukan yang sangat kurang.
"Kami memang sudah sangat kekurangan pasukan. Jumlah kita saat ini 422 orang. Apalagi kemarin ada yang lulus PNS, mengundurkan diri, ada yang meninggal, ada juga yang memang kondisi sudak tidak mampu," kata Elo, Selasa (23/2/2021).
Proses pendaftaran kali ini, pihaknya hanya membuka kuota 100 orang. Namun yang mendaftar lebih dari angka tersebut hingga kerumunan tidak bisa dihindari.
"Pendaftaran ini akan kami buka sampai hari Jumat (pekan ini). Nanti kita lihat situasi. Kalau sudah tak memungkinan, akan ditutup," jelas Elo Dewata kepada wartawan.
Selama proses pendaftaran di masa pandemi Covid-19 ini, lanjut Elo, kepada para calon pasukan Damkar Makassar agar sebisa mungkin menjaga jarak. Terutama memakai masker. "Kami terus imbau untuk tetap jaga jarak. Termasuk memakai masker. kalau tidak, kami suruh dia keluar," tegasnya.