Tindaki Terminal Bayangan, Arsony Minta Bantuan Dishub dan Polantas

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PD Terminal Makassar Metro kini berbenah. Penataan aset terus dilakukan. Termasuk menindak terminal bayangan.

Dirut Terminal Makassar Metro, Arsony mengatakan, terminal bayangan banyak merugikan Pemkot Makassar. Sehingga harus segera ditindaki.

"Itu sebagai sebuah proyeksi ya. Saya berharap ke depan, akan ada inisiasi pihak Dishub dan Lantas sama-sama berpikir bagaimana kemudian memberantas, itu banyak faktor," katanya, Selasa (23/2/2021).

Selain merusak pandangan, terminal bayangan dianggap menjadi penyebab kemacetan di Makassar. Sehingga dengan menggunakan terminal daya dan Malengkeri diharapkan tatanan kota bisa diperbaiki kedepan.

"Tidak bisa kita diami, banyak faktor yang saya rasa merusak pandangan. Kedua, seharusnya terminal itu berfungsi sebagai alat pengurai solusi masalah kemacetan di Makassar," tuturnya.

Harusnya, kata Arsony semua pihak sadar bahwa dengan memfungsikan kembali terminal, dengan menegakkan kembali regulasi, maka problem lain yang tidak akan muncul.

"Padahal dari sebuah riset menjelaskan penyebab kemacetan di Makassar 40% itu karena terminal tidak berfungsi dengan baik, baik di Malengkeri maupun di Daya," bebernya.

Selain dari pihaknya, dalam penegakan ini, Arsony meminta bantuan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepolisan agar penindakan bisa maksimal

"Penegakkan Perda, pelarangan bongkar muat di luar terminal. Kan UU bunyi seperti itu. Lantas, Dishub dan Satpol PP. PD Terminal cuma menunggu hasil dari penegakkan aturannya. Jadi saya pikir bahwa kita ini harus menginisiasi. Karena kita pihak yang sangat berkepentingan. Karena kita hanya bisa menjalankan dan mendapatkan dari retribusi itu. Jadi di 2021 itu kita coba,"pungkas Arsony. (ikbal/fajar)

  • Bagikan