FAJAR.CO.ID,MAKASSAR- Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Nurhaldin telah memastikan mundur dalam pencalonan Ketua Golkar Makassar. Meski begitu, mencuat wacana putra Nurdin Halid itu telah melakukan komunikasi politik dengan salah satu bakal calon, Munarfi Arifuddin.
Dikabarkan Nurhaldin dan Munarfi telah "deal" terkait posisi Nurhaldin akan mengisi posisi Sekrertaris DPD II Golkar Makassar jika Munarfi terpilih. Hal itu juga sempat diusulkan oleh Ketua Fraksi Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Munarfi mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi. Kendati demikian, dirinya mengaku akan tetap melihat potensi yang dimiliki para kader Golkar Makassar sebelum menentukan struktur kepengurusan.
"Semuanya terbuka, sangat terbuka. Tetapi kita akan melihat potensi, jangan sampai ada yang salah tempat. Tidak bisa berkembang karena bukan tempatnya," ungkap Munarfi di Warung Makan Lae-lae, Jalan Datu Museng, Makassar, Selasa, (23/2/2021).
Pria yang akrab disapa Appi itu menyatakan, akan melakukan kolaborasi dengan semua pihak di Golkar Makassar jika terpilih menjadi ketua. Appi mengaku tak bisa berbuat banyak jika seluruh elemen partai tak bersatu.
"Kolaborasi tentu harus diciptakan. Tidak bisa kita jalan sendiri-sendiri. Tidak boleh lagi ada kelompok-kelompok, faksi-faksi tidak boleh lagi ada. Semuanya nanti harus bersatu," harapnya.
Ia menegaskan, pasca Musda Golkar dirinya akan fokus pada pemilu yang akan datang. Kader, kata dia, tidak boleh lagi "bermain-main" di internal partai.