Suharman menambahkan, tugas pertama sebagai tim reviewer nasional PK-KM Dikti adalah melakukan verifikasi kelayakan, validasi data proposal, evaluasi administrasi, dan evaluasi kualitas proposal. Selanjutnya, reviewer memberikan rekomendasi penerima bantuan pemerintah untuk PK-KM yang diajukan oleh Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.
"Dikti memang melakukan regenerasi reviewer yang baru terlaksana kembali beberapa tahun untuk hibah kompetisi. Saya tertarik mengikuti seleksi ini karena saya memiliki banyak pengalaman terkait pengelolan pendidikan tinggi dan pengembangan perguruan tinggi. Setidaknya membantu saya dalam melaksanakan tugas," terang Suharman.
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) sendiri merupakan bagian dari realisasi tujuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan kompetensi lulusan, memperluas wawasan serta mendorong kualitas dosen maupun mahasiswa yang berkompeten dan siap bersaing dalam penciptaan lapangan kerja maupun seorang profesional. (rls/fajar)