FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Evaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar akan dilakukan. Inspektorat akan turun melakukan audit.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan, kondisi OPD memang mesti dievaluasi. Sebab, selama ini banyak laporan kinerja OPD yang tidak maksimal dalam menjalankan tupoksinya. Sekaligus memastikan kondisi pemerintahan.
"Inspektorat saya suruh masuk ke semua OPD. Kalau ada yang parah dievaluasi. Saya kira tidak ada tempat untuk orang yang sifatnya koruptif," tegasnya, Selasa, 2 Maret.
Evaluasi akan dimulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Termasuk juga dinas dan badan yang ada Pemkot Makassar. Semua program dan realisasinya akan ditelusuri.
"Inysaallah setelah kami launching Makassar Recovery saya bersama Ibu Fatma akan ke Kemendagri. Kami sudah menghubungi Pak Dirjen," sebutnya.
Evaluasi lurah dan camat akan melibatkan peran serta masyarakat secara langsung. Namanya Bassi Barania. Mereka yang akan menilai kinerja di daerahnya.
"Jangan kalau saya yang nilai nanti dipikir ada dendam politik. Satu kelurahan itu ada 20 orang sampai 30 orang. Nanti mereka bersidang mengusulkan kepada Danny-Fatma," ungkapnya.
Cara ini disebut Danny pertama kalinya dilakukan birokrat. Apalagi dalam setiap undang-undang ada klasul yang menekankan pelibatan masyarakat. Sebab mereka yang akan merasakan dampaknya.
Terpisah, Kepala Inspektorat Makassar, Zainal Ibrahim mengatakan, audit untuk OPD akan dimulai, hari ini. Sudah ada tim yang mereka bentuk untuk disebar ke semua OPD.
