"Ada apa tiba-tiba di batalkan, ada apa? Kalau alasan administrasi, saya sudah penuhi semua, mulai dari koordinasi dengan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan itu tidak ada masalah. Bahkan beberapa anggota DPRD Makassar kemarin turun langsung meninjau proses pendftaran. Ada apa?," ujar Elodewata.
"Kalau penundaan bisaji tapi jangan di batalkan. Ini (pendaftaran) sebenarnya jadwalnya di bulan Desember tapi karena saya tunggui pelantikannya pak Danny kemarin makanya kita lakukan di bulan Februari tapi ternyata jadwal pelantikan juga tidak sesuai. Janganmi di batalkan karena ini juga belumpi apa-apa, baru pendftaran, belumpi tahapan lain seperti seleksi dan lainnya," tambahnya.
Selain itu, Elodewata mengaku kecewa tiba-tiba digantikan oleh bawahannya sendiri, Hasanuddin yang menjabat sebagai Kabid Ops Damkar Makassar bertepatan dengan HUT Damkar ke-102 Tahun 2021 tanpa sepengetahuan dirinya.
"Pas ulang tahunnya Damkar. Memang berakahir mi (masa jabatan), tapi kan minimal ditanya dulu, baru yang ganti itu bawahankuji. Saya tidak pernah dikonfirmasi. Saya langsung diganti kepala bidang saya, yang sudah 8 bulan tidak aktif," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, pendaftaran PPPK Damkar Makassar sempat menuai sorotan publik dikarenakan melakukan pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) dalam proses seleksinya. Ribuan pendaftar berdesakan dan tidak menjaga jarak di kantor Damkar Makassar, Jalan DR. Ratulangi, pekan lalu.
Hingga berita ini di turunkan, Fajar.co.id mencoba mengkonfirmasi terkait alasannya pada Plt yang baru namun hasilnya nihil. (Mg4/Fajar)
